A little secret to rock your YouTube subscribers
Get Free YouTube Subscribers, Views and Likes

1 Syahid Ratusan Orang Masuk Islam Kisah Sahabat Nabi (Urwah bin Mas'ud)

Follow
Tinta Mahabbah

Orangorang musyrikin Makkah selalu menolak dakwah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam dengan segala cara. Salah satunya dengan mengklaim bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam hanyalah ‘orang biasa’ yang mendapatkan wahyu. Jika benar Allah Subhanahu wata'ala menurunkan wahyu, maka orang yang pantas menerimanya haruslah tokoh besar. Mereka berpendapat bahwa tokoh besar bangsa Arab hanya ada dua; Walid bin Mughirah AlMakhzumi sebagai tokoh suku Quraisy di Makkah dan Urwah bin Mas’ud AtsTsaqafi sebagai tokoh suku Tsaqif di Thaif.

Allah Subhanahu wata'ala mengisahkan klaim mereka dalam firmanNya,

وَقَالُوا لَوْ لاَ نُزِّلَ هَذَا الْقُرْآنُ عَلَى رَجُلٍ مِنَ الْقَرْيَتَينِ عَظِيمٍ

Dan mereka berkata: “Mengapa AlQuran ini tidak diturunkan kepada seorang besar (tokoh) dari salah satu dua negeri (Mekah dan Thaif) ini?” (QS. AzZukhruf : 31)

Allah Subhanahu wata'ala menjungkir balikkan klaim mereka dengan memberi petunjuk kepada salah satu dari dua tokoh besar tersebut untuk masuk Islam, yaitu Allah memberi hidayah kepada Umar bin Khathab.

Alangkah indahnya takdir Allah Subhanahu wata'ala. Yang mana tokoh Quraisy yang diklaim lebih layak menjadi Nabi daripada Muhammad bin Abdullah, ternyata kini beriman kepada Nabi dan bergabung dalam barisan dakwah Islam. Dialah Urwah bin Mas’ud AtsTsaqafi, tokoh besar yang dikirim oleh musyrikin Quraisy untuk menyampaikan ancaman kepada kaum muslimin sebelum perjanjian Hudaibiyah. Ia datang ke perkemahan kaum muslimin dan berdiplomasi dengan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Setelah itu ia pun kembali kepada kaummya di Makkah dan melaporkan hasil diplomasinya. Ia berkata,

“Wahai kaum Quraisy. Sungguh aku telah datang kepada Kisra di istananya, Kaisar Romawi di istananya, dan Najasyi di istananya. Demi Tuhan, sesungguhnya aku belum pernah melihat seorang raja di tengah rakyatnya (yang lebih dihormati dan dicintai rakyatnya) seperti Muhammad di tengah shahabatshahabatnya. Aku telah melihat mereka adalah sebuah kaum yang selamanya tidak rela menyerahkan Muhammad dengan tawaran apapun. Maka terserah, pikirkanlah kembali pendapat kalian!”

Penghormatan para shahabat kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam dan ukhuwah islamiyah mereka telah mengoncangkan sanubari Urwah. Selama masa diplomasi itu, ia melihat dengan mata kepala sendiri kecintaan dan penghormatan para shahabat kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Inilah kesaksian Uwrah bin Mas'ud sebelum keislamannya.

#kisahislami
#kisahsahabatnabi
#kisahnabi
#tintamahabbah
#sahabatnabi

posted by Defereriasu