Satu waktu, ada Pak Haji yang anak perempuannya nikah sama lakilaki yang beda agama, otomatis anaknya murtad dong, lalu Pak Hajinya diminta komentar, dia bilang "Ini semua sudah takdir Allah, sudah ketentuannya Allah, mau gimana lagi, semua sudah tertulis di Lauhul Mahfudz", begitu
Di lain waktu, ada seseorang karyawan datang terlambat, harusnya jam 9 tapi jam 11 dia baru hadir. Ketika bosnya nanya kenapa telat, dia jawab: "Sudah takdirnya hari ini saya telat bos", begitu
Ada juga seseorang buka usaha, tapi dia malasmalasan. Semestinya dia jaga dagangan, melayani pelanggannya, tapi dia malah cuek sama pelanggan dan ogahogahan sama usahanya. Saat ditanya, dia jawab: "Rezeki sudah diatur sama diatas, kalau sudah rezeki kita, nggak akan kemana, jangan ngoyo", begitu
Ketiga contoh diatas, pernyataannya BENAR, tapi digunakan dengan cara yang SALAH. Ini salah satu contoh pemahaman atas takdir yang akhirnya membuat sseorang Muslim jadi TIDAK PRODUKTIF
Rasulullah dan para sahabat, yang jelasjelas paling memahami tentang bahasan takdir, justru SANGAT PRODUKTIF dalam hidup mereka. Karena mereka memahami takdir dengan BENAR dan menggunakannya dengan cara yang BENAR juga
Dalam jihad misalnya, Rasulullah dan sahabatnya tentu sangat yakin bahwa Allah pasti menolong mereka, tanpa keraguan sedikitpun. Tapi itu justru membuat mereka lebih menyiapkan diri, strategi dan semua keperluan untuk menyambut kemenangan itu
Nah, ada 30 menitan bahasan saya tentang bagaimana memahami takdir hingga hidup kita lebih produktif. Video sudah diunggah ke YouTube untuk dinikmati. Tinggalkan komentar positif bila suka, dan SHARE kepada yang lain supaya kita semua bisa lebih produktif sebagai Muslim
#takdir #iman #pilihan #produktif