Dr. H. Arrazy Hasyim, Lc., S.Fil.I., M.A.Hum[2](bahasa Arab: الرازي هاشم, translit. Arrāzī Hāsyim), atau yang kerap disebut Buya Arrazy (lahir 21 April 1986 di Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatera Barat) adalah mubaligh dan ulama Indonesia.[3] Ia merupakan pendiri dan pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah.
Dijelaskan dalam buku Menguak Mutiara Terpendam karya Habib Lutfi, Nur Muhammad berkeliling di alam semesta selama 9.000 tahun. Ketika berada di tempat yang gelap, dia bersujud kepada Allah selama 1.000 tahun.
Kemudian, Allah membagi Nur Muhammad menjadi empat bagian. Pertama, Allah ciptakan Lauhul Mahfud, kemudian Qalam, Arasyi, dan terakhir untuk menciptakan Nabi Muhammad.
Menurut Syaikh Abdul Qadir, hakikat Nur Muhammad ialah termasuk anugerah dan ciptaan Allah yang mampu menerangi, memahami, dan menebarkan makna kehidupan. Tanpa Nur Muhammad, kehidupan di bumi ini menjadi gelap gulita.
@SyamRabaliChannel
#arrazyhasyim
#buyaarrazy
#tasawuf
#makrifat
#nurmuhammad
Terimakasih Sahabat