Semua permasalahan manusia itu, bila mau ditelusuri, akan berakhir pada satu titik, karena manusia punya hawa nafsu. Manusia punya keperluan dan keinginan
Dan itu normal, wajar saja. Maka Allah juga menyampaikan pada kita, bahwa memang Allah menghiaskan kepada manusia untuk memerlukan dan menginginkan sesuatu
Dijadikan indah pandangan lelaki pada wanita misalnya, anakanak, harta emas atau perak, kendaraan, hewan ternak, dan ladang tanam, dan kesenangan dunia lainnya
Menyenangi lawan jenis tidak dosa, karena itu fitrah. Menyenangi sesama jenis itu baru masalah. Lalu dimana letak dosa dan pahala? Ketika sudah sampai level perbuatan
Bedanya manusia dengan hewan. Untuk berbuat hewan tak perlu akal, karena memang tak punya, maka perbuatan hewan tak bisa dikomplain, sebab dia tak berakal
Tapi manusia punya akal, dan disitulah ada nilai perbuatan. Apakah dia menggunakan akalnya sebelum berbuat? Karena dari kecenderungan ke perbuatan, akal adalah penentunya
Menyambung ke bahasan kemarin tentang referensi. Pemahaman akal manusia, ya tergantung referensinya. Maka referensi dan informasi ini menjadi sangat penting
Maka Islam adalah, tentang bagaimana mengendalikan hawa nafsu, bukan mengabaikan atau menafikkannya. Syariat itu tentang mengontrol hawa nafsu agar sesuai akal pikirannya
Ada 29 menit bahasan saya tentang ini, di channel YouTube saya bisa disaksikan. Andai ada kebaikan, mudahmudahan tementemen berkenan share pada yang lain, agar kebaiakan itu bisa diketahui oleh banyak orang juga