15 YouTube views, likes subscribers in 10 minutes. Free!
Get Free YouTube Subscribers, Views and Likes

#Presiden''navigationEndpoint':{'clickTrackingParams':'CO8BENbKAxgHIhMI7OakqM-YhwMVlcs_BB1C_QL9''commandMetadata':{'webCommandMetadata':{'url':'/hashtag/presiden''webPageType':'WEB_PAGE_TYPE_BROWSE''rootVe':6827'apiUrl':'/youtubei/v1/browse

Follow
President Files

Sejarah Hari ini

RABU, 12 Mei 1971. Tepat pukul 07.30 pagi hari ini Presiden dan Ibu Tien Soeharto beserta rombongan meninggalkan Jakarta menuju Tanjung Pinang untuk meninjau proyekproyek pembangunan yang ada di Riau Kepulauan.
Setiba di Tanjung Pinang Presiden Soeharto meresmikan proyek air minum Sungai Pulai. Seusai peresmian proyek ini Presiden Soeharto beserta rombongan langsung berangkat ke Pulau Batam dengan menaiki dua buah kapal laut berukuran kecil.

Di sini Presiden meninjau proyek bonded area dan basis logistik serta operasional bagi kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi PN Pertamina. Presiden beserta rombongan kemudian kembali ke Tanjung Pinang untuk bermalam.

Di Tanjung Pinang malam ini Presiden Soeharto mengadakan tatap muka dengan para alim ulama. Kepada para ulama ini Presiden mengungkapkan bahwa citacitanya bukan saja meningkatkan kesejahteraan rakyat bagi kebahagiaan di dunia, tetapi juga bagi kehidupan di akhirat.
Kepala Negara mengakui keterbatasan pemerintah dalam hal ini dan mengharapkan peranan yang lebih besar lagi dari para alim ulama dalam pembinaan spiritual bangsa Indonesia. Dalam hubungan ini Presiden menyatakan keyakinannya bahwa kewajiban agama itu akan dapat dilaksanakan dengan lebih baik, apabila kesejahteraan material rakyat tercapai.

Demikian Presiden Soeharto mengakhiri pertemuan seraya menyerahkan sumbangan sebesar 50 juta rupiah kepada para ulama untuk pembinaan kegiatan dakwah Islam.

Berita ini dikutip dari buku Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 196823 Maret 1973, halaman 327.

#soeharto #presiden #air #minum #Sungai #pulai #riau

posted by fabrice57g5