Review Alat Pirolisis Untuk Membuat Asap Cair, 40 Kg Batok Kelapa, Lebih 15 liter Asap Cair.

Asap cair bisa digunakan sebagai pestisida nabati, sebagai penolak hama karena bau yang menyengat. Selain sebagai pesnab, bisa juga sebagai pupuk dan menyuburkan tanah karena banyak mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman.

Asap cair yang dihasilkan, bisa dimurnikan kembali menjadi grade 2 dan grade 1. Grade 3 (hasil asap cair yang pertama) bisa dimanfaatkan sebagai, pestisida, pupuk, dan pengawet kayu, untuk grade 2 bisa dimanfaatkan sebagai pengawet makanan tidak siap saji, seperti ikan, tahu dan lain sebagainya (Pengganti borak dan formalin). Grade 2 bisa dimurnikan kembali dengan cara destilasi untuk menghasilkan grade1 yang bisa dimanfaatkan sebagai obat dan pengawet makanan siap saji.

Alat pirolisis ini terdiri dari dua tong/drum besi, tong yang pertama untuk tungku pemkaran, dan tong kedua berisi air yang berfungsi sebagai kondesor (pendingin).

Material organik (bisa berupa batok kelapa dan lain sebagainya) disulut dengan api kompor terlebih dahulu selama 1530 menit, setelah material organik terbakar, kompor dimatikan.

Proses pembakaran meghasilkan asap yang dialirkan ke tong pendingin, agar asap bisa berubah menjadi cairan.

Dari 40kg batok kelapa, bisa dihasilkan lebih dari 15liter asap cair