Assalamualaikum dan selamat datang di wilayah kotanopan, ini merupakan kampung halaman asal berdirinya Perusahaan ALS sebesar sekarang ini, bagi para perantau yang telah sukses dikota yang jauh disana, dan dulunya ALS menjadi andalan transportasinya, mari ikut sini kumpul, tuliskan pengalamanya dikolom komentar ya….!!!

Perusahaan ini berdiri pada tanggal 29 September 1966, yang artinya 4 bulan lagi perusahaan ini akan berulang tahun ke 57nya

“Naik sebagai penumpang, turun sebagai saudara” merupakan ungkapan yang sering dilontarkan para penumpang ALS, sangking begitu akrabnya diperjalanan berharihari lamanya, bahkan ada yang ketemu jodohnya loh lewat ALS ini.

Kebetulan saat ini kita membawa 2 unit bus baru ALS, kemudian 1 unit berkaroseri morodadi prima juga sedang dilokasi yang sama, kita akan koloborasikan antara bus baru ALS ini dengan sang lagenda unit perintis nomor 95, dirumah pendirinya opung Haji Sati Lubis
Letak parkir ketiga bus ini bukan sekedar kebetulan, tapi direkues khusus pak indra lubis kepada para supirnya, dan sebagai tugas kami selanjutnya mendokumentasikan vidio ini, yang nantinya diharapkan untuk edukasi kepara penonton kami, serta kenangkenangan juga dikemudian hari, trimakasih sebelumnya atas kepercayaan Pak Indra Lubis, yang telah memberi akses khusus hingga masuk kerumahnya.

Sebelum merk Mercedes benz popular disemua armada ALS, terlebih dahulu kami kenalkan kepada kalian, ini dia sang lagenda unit perintis merek CHEVROLET berjenis CLIMAPULUH, ini merupakan satusatunya warisan sejarah transportasi yang tersisa diarmada ALS, sebagai kenangkenangan dan edukasi buat masyarakat sekitarnya, bus ini hanya memiliki 3 buah pintu untuk akses masuk crew dan para panumpangnya.

Bus ini Dibekali mesin bensin, 4 percepatan, jadi belum popular diesel ditahunnya
Dibagian atapnya terdapat rak dan kotak kayu sebagai tempat barang bawaan penumpang, barang kiriman suratmenyurat, hasil bumi dan lain sebagainya, sebutan si raja paket dari dulu hingga sekarang masih tetap popular bagi perusahaan otobus ini, selain itu untuk model bus yang satu ini terlihat lebih tinggi, hal itu berfungsi dengan kondisi medan jalan pada jamannya masih belum merata, banyak daerahdaerah yang dilalui bus ini hanya jalan tanah, dan kabarnya bilamana rusak, biasanya crew sengaja membawa bekal kompor dan beberapa bahan makanan untuk stock dijalan, maklum saja pada saat itu rute yang dilewati hutan belantara, jarang jumpa warung sepanjang jalan, seperti dimasa sekarang

Jumlah bangku dari depan hingga kebelakang, didalam kabin penumpang bus ini, hanya 6 baris saja,dan tiap bangku ini terbuat dari kayu berlapis busa saja, kami gak bisa membayangkan bagaimana tangguhnya para crew dan para perantau dijaman dulu ya…!!!
Gak ada Toilet, bus tanpa AC, Tidak ada Televisi sebagai pemutar music, setelan bangku mati, duduk paspasan, luar biasaa…!!!

Rute yang dilalui bus ALS ini yaitu, Medan – Jambi – Palembang – dan terakhir didesa tanjung karang (Kota Bandar Lampung)

Nah bahan dasar yang dipakai untuk bangun rangka body bus ini, banyak menggunakan bahan kayu, mulai dari lantai, dinding samping, plafon dan lain sebagainya, untuk bagian samping, sepertinya bus ini memakai semacam terpal model gulung, jadi ketika kondisi cuaca terlalu terik, ataupun hujan deras, tinggal ditutup saja

Sekitar tahun 80an, dimulailah masa transisi yang tadinya Chevrolet bermesin bensin, ke merk Mercedes Benz bermesin diesel, yang dirasa lebih ideal untuk perjalanan jauh, hingga sampai dimasa sekarang.

Setelah selesai mereview sang lagenda, kita masuk kedalam rumah almarhum opung haji sati lubis, dan inilah beberapa bagian foto keluarga beliau bersama anakanaknya, yang sekarang melajutkan estafet usaha dibidang transportasi darat sang ALS, bisa tebak siapa saja dialam foto…??

Nah jarak dari rumah almarhum ini keloket besar ALS dikotanopan, hanya sekitar 5 menit saja, gak lengkap rasanya bagi saya pecinta bus tidak mampir kemari.
O iya trimakasih sebelumnya pak indra telah memberikan kepercayaan kepada kami, untuk mengabadikan semua tentang als, mulai dari semarang hingga nanti kemedan.
Sukses selalu buat angkutan transportasinya ya…!!!