Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat datang semuanya pada video ini.

Untuk melakukan analisis terhadap kejadian curah hujan pada suatu daerah, kita dapat melakukan analisis melalui media penginderaan jauh memanfaatkan teknologi satelit. Salah satu data satelit yang dapat digunakan untuk mengukur curah hujan adalah data TRMM dan juga GPM. Data TRMM adalah data satelit yang mengukur besaran curah hujan dalam satuan mm/jam dengan resolusi temporal per bulan atau per 3 jam dan memiliki resolusi spasial sebesar 0,25° x 0,25°. Satelit ini diluncurkan oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) pada tanggal 27 November 1997. Sedangkan satelit Global Precipitation Measurement (GPM) diluncurkan pada 27 Februari 2014 oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan Japan Aerospace and Exploration Agency (JAXA), sebagai penerus Tropical Rainfall Measuring Mission (TRMM), untuk melanjutkan dan meningkatkan kualitas observasi curah hujan dan salju berbasis satelit dalam skala global.

Video ini akan menjelaskan mengenai tutorial ekstraksi data curah hujan TRMM dan GPM menggunakan platform Google Earth Engine pada rentang waktu tahun 2001 hingga 2018 dengan studi kasus wilayah kajian negara Indonesia disertai analisis data curah hujan tersebut dalam bentuk chart.
..
SELAMAT MENYAKSIKAN & SEMOGA BERMANFAAT

Link Script Code Google Earth Engine
https://drive.google.com/file/d/1dQV8...

Dibuat Oleh :
Nama : Efri Triana Nur Arifin
NIM : 1805811
Kelas : SaIG6B

Dosen Pengampu :
1. Prof. Dr. Ir. Dede Rohmat, M.T.
2. Riki Ridwana, S.Pd., M.Sc

Program Studi Sains Informasi Geografi
Departemen Pendidikan Geografi
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Pendidikan Indonesia

#GoogleEarthEngine #TutorialGEE #CurahHujan #SatelitTRMM #SatelitGPM